- Aerobiologi – mempelajari partikel organik di utara
- Agrikultur – mempelajari proses produksi hasil panen, dan lebih menekankan pada penerapannya
- Anatomi – mempelajari bentuk dan fungsi tumbuhan, hewan, dan organisme lain (terutama manusia)
- Arachnologi – mempelajari arachnida
- Astrobiologi – mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan di alam semesta—juga disebut eksobiologi, eksopaleontologi, dan bioastronomi
- Biofisika – mempelajari proses biologis dalam kerangka fisika, dengan menerapkan teori dan metode yang secara tradisional digunakan dalam ilmu fisika
- Biogeografi – mempelajari persebaran spesies dalam konteks keruangan dan waktu
- Bioinformatika – penggunaan teknologi informasi untuk meneliti, mengumpulkan, dan menyimpan data genomik atau data biologis lainnya
- Biokimia – mempelajari reaksi kimia yang diperlukan kehidupan agar tetap berfungsi, biasanya pada tingkatan seluler
- Biologi bangunan – meneliti lingkungan hidup di dalam ruangan
- Biologi evolusioner – mempelajari asal usul dan nenek moyang spesies
- Biologi integratif – mempelajari semua organisme
- Biologi kelautan (atau oseanografi biologis) – mempelajari ekosistem , tumbuhan, hewan, dan kehidupan samudra lainnya
- Biologi konservasi – mempelajari pelestarian, perlindungan, dan pemulihan lingkungan alam, ekosistem alam, vegetasi, dan margasatwa
- Biologi lingkungan – mempelajari dunia alam secara keseluruhan atau dalam wilayah tertentu, terutama dampak manusia terhadapnya
- Biologi molekuler – mempelajari biologi dan fungsi biologi dalam tingkatan molekuler, bertumpang tindih dengan biokimia
- Biologi populasi – mempelajari sekelompok organisme, termasuk
- Ekologi populasi – mempelajari dinamika dan kepunahan populasi
- Genetika populasi – mempelajari perubahan frekuensi gen dalam populasi suatu organisme
- Biologi perkembangan – mempelajari proses pembentukan organisme dari zigot
- Biologi sel – meneliti sel sebagai satuan yang utuh, dan interaksi molekuler dan kimia yang terjadi di dalam sel
- Biologi struktural – cabang biologi molekuler, biokimia, dan biofisika yang terkait dengan struktur molekuler makromolekul biologis
- Biologi sintetis – mengintegrasi biologi dengan teknik; membuat fungsi biologis yang tidak ada di alam
- Biomatematika (atau biologi matematis) – penelitian proses biologis secara kuantitatif atau matematis, dan lebih menekankan pada permodelan
- Biomekanika – penelitian mekanika kehidupan yang lebih menekankan pada penerapan melalui prostetik atau ortotik. Bidang ini sering dianggap sebagai cabang kedokteran
- Biomusikologi – mempelajari musik dari sudut pandang biologis
- Bioteknologi – cabang biologi yang baru dan kadang-kadang kontroversial yang mempelajari manipulasi materi hidup, termasuk modifikasi genetik dan biologi sintetik
- Botani – mempelajari tumbuhan
- Ekologi – mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya
- Embriologi – mempelajari perkembangan embrio (dari pembuahan hingga kelahiran)
- Entomologi – mempelajari serangga
- Epidemiologi – komponen penting dalam penelitian kesehatan, mempelajari faktor yang memengaruhi kesehatan suatu populasi
- Epigenetik – mempelajari perubahan ekspresi gen atau fenotip seluler yang diakibatkan oleh mekanisme selain perubahan rangkaian ADN
- Etologi – mempelajari perilaku hewan
- Farmakologi – mempelajari persiapan, penggunaan, dan pengaruh obat-obatan
- Fisiologi – mempelajari cara kerja organisme hidup serta organ-organnya
- Fitopatologi – mempelajari penyakit pada tumbuhan (juga disebut patologi tumbuhan)
- Genetika – mempelajari gen dan pewarisan
- Hematologi – mempelajari darah dan organ pembentuk darah
- Herpetologi – mempelajari reptil dan amfibi
- Histologi – mempelajari sel dan jaringan, cabang mikroskopik anatomi
- Iktiologi – mempelajari ikan
- Kriobiologi – mempelajari pengaruh suhu yang rendah terhadap kehidupan
- Limnologi – mempelajari perairan di daratan
- Mamalogi – mempelajari mamalia
- Mikrologi – meneliti organisme mikroskopik (mikroorganisme) dan interaksinya dengan kehidupan lainnya
- Mikologi – mempelajari fungi
- Neurobiologi – mempelajari sistem saraf, termasuk anatomi, fisiologi, dan patologinya
- Onkologi – mempelajari proses kanker
- Ornitologi – mempelajari burung
- Paleontologi – mempelajari fosil dan bukti geografis kehidupan prasejarah
- Patobiologi atau patologi – meneliti penyakit, seperti penyebab, proses, ciri, dan perkembangannya
- Parasitologi – mempelajari parasit dan parasitisme
- Penelitian biomedis – meneliti tubuh manusia yang sehat dan sakit
- Psikobiologi – mempelajari dasar psikologi secara biologis
- Sosiobiologi – mempelajari dasar sosiologi secara biologis
- Teknik biologis – mempelajari biologi dari sudut pandang teknik dan lebih menekankan pada pengetahuan terapan. Bidang ini terkait dengan bioteknologi
- Virologi – mempelajari virus dan agen yang seperti virus
- Zoologi – mempelajari hewan, termasuk klasifikasi, fisiologi, perkembangan, dan perilaku (cabang meliputi entomologi, etologi, herpetologi, iktiologi, mamalogi, dan ornitologi)
Sabtu, 21 Desember 2013
Cabang Cabang Ilmu Biologi
Pada masa kini, biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas, bersentuhan dengan bidang-bidang sains yang lain, dan sering kali dipandang sebagai ilmu yang mandiri. Cabang-cabang ilmu biologi yakni sebagai berikut :
Lokasi: Universitas Negeri Surabaya
Trompoasri, Jabon, Sidoarjo, East Java, Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar